Buku Keajaiban Manusia (The Wonder of Man) oleh Werner Gitt
Seperti Allah, kita bisa berbicara
seperti Allah, kita bisa berpikir
seperti Allah, kita bisa menulis
seperti Allah, kita kreatif
seperti Allah, kita dapat menghargai dan menciptakan barang-barang yang indah
seperti Allah, kita mempunyai kehendak sendiri
seperti Allah, kita bisa menilai dan memutuskan
seperti Allah, kita bisa mengasihi
seperti Allah, kita bisa setia dan benar
kita mampu bersekutu dengan Allah, sama seperti Dia bersekutu dengan kita.
Ciri khas yang membedakan manusia dari hewan:
Kita adalah makhluk sejarah, kita ingin mengetahui penyebab segala sesuatu serta hanya manusia yang merenungkan tentang kematian dan menguburkan jenasah orang lain.
(dikutip dari “Keajaiban Manusia” oleh Warner Gitt)
Anice: “Kalau manusia tidak bekerja, tidak mau memeras otak, dan tidak mau mengembangkan talentanya, dia melecehkan Penciptnya, Allah sendiri. Menganggap Allah yang maha hebat dan maha sempurna itu biasa-biasa saja. Tak bisa apa-apa sama seperti dirinya yang bodoh, malas dan bebal.
Menjadi manusia berarti mesti bekerja keras, memutar otak, menjungkirbalikan dirinya demi kemuliaan, karena untuk itulah dia diciptakan, dihadirkan di muka bumi ini.”
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” kata Tuhan Yesus (Mat 5:48).
Akan tetapi, jangan juga kamu melupakan satu hal ini: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu,” lanjut-Nya. (Mat 6:33)
Anice Anaci 